Archive | May, 2010

happy birthday kiddos!

22 May

Hallo, apa kabar?

Pada bulan ini dua sepupu saya berulangtahun, Adek Buana (21 Mei) dan Bintang (23 Mei).

Selamat ulang tahun yaaa.. Semoga panjang umur dan sehat selalu sehingga bisa beraktivitas dan berkreasi dengan semangat. Senantiasa menjadi anak yang berbakti kepada orangtua serta berguna bagi nusa dan bangsa.

Kemarin malam dirumah diadakan syukuran yang dihadiri keluarga kecil kami, delapan orang untuk merayakan ulangtahun dari Adek Buana. Seperti biasa saya bekerja di studio hingga malam hari, kemarin saya berusaha pulang sebelum jam 8 malam, ternyata jalanan Bandung macet total dimana-mana. Sempat membeli hadiah di toko anak-anak. Panik. Karena ternyata di toko itu tidak ada mainan, akhirnya saya membeli sehelai pakaian. Sang bday boy sangat tidak sabar menunggu kakak sepupu kesayangannya ini, dua kali dia menelpon menanyakan dimana lokasi saya, yang masih saja terjebak kemacetan diatas jalan layang pasupati. Di telponnya yang kedua dia mengancam saya akan menghabiskan semua kuenya jika saya tidak segera datang, hahaha… Saya menyempatkan lagi berhenti di toko swalayan 24 jam yang ternyata masih juga tidak ada mainan. Wow. Semakin panik, akhirnya ada mainan+permen yang lumayan lah. Baru saja sampai depan gerbang rumah, anak kecil itu sudah berlari menyusul saya ke mobil, dan mengejar-ngejar kadonya. Syukurlah dia menyukai jaketnya dan terutama mainan hasil perjuangan itu.

Love you so much, Buana. Eulamat 6 taun, ya…

ujian oh ujian

5 May

Halo, apa kabar?

Ternyata saya tidak mampu menepati janji untuk posting at least once in a month, di semua blog yang saya kelola pun demikian. Kesibukan seharusnya tidak menjadi alasan, namun ternyata kesibukan pula lah yang membuat saya tidak mampu mengatur waktu dengan baik untuk menyempatkan diri menulis disini. Andai meng-update blog semudah meng-update status twitter 😀

UJIAN

Sebuah kata yang bermakna banyak. Ujian disini adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa untuk mengetahui hasil belajarnya pada suatu fase dalam satu tingkat pendidikan terakhir.

Minggu ini menghasilkan banyak kejutan yaitu pengumuman untuk para siswa sekolah lanjutan. Dari yang bahagia karena lulus dengan nilai maksimal dan ada pula yang sakit karena tidak lulus ujian.

Ada satu cerita menakjubkan yang saya dengar sendiri dari guru sebuah SMA,

Seorang murid mendapatkan nilai 10 untuk mata pelajaran matematika, salah satu major yang disebut major sulit oleh kebanyakan siswa. Mengapa ini menjadi hal aneh? Bukan kah artinya dia belajar rajin hingga mendapatkan nilai yang sempurna? Tidak demikian, anak ini kemudian stres dan meminta gurunya untuk mencoret nilai 10 tersebut dan menggantinya dengan nilai 7 saja. Dia menganggap hasilnya itu menyeramkan karena di hari biasa prestasi belajarnya standar saja. Ia tidak mau pulang kerumah karena takut nilainya akan dipertanyakan orangtuanya dan kemudian dihukum. Lalu darimana nilai sempurna itu muncul?

Hal ini tidak hanya terjadi pada siswa tersebut. Masih banyak lagi yang lainnya. Misalnya, sekolah yang menjadi panitia UASBN kemudian memiliki prosentase kelulusan 100% sedangkan sekolah tetangga mendapati ketidaklulusan siswanya sebanyak 3%.

Lalu apa arti dari Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional ini? Kemanakah arah yang dituju hingga ada siswa-siswa yang menolak nilainya sendiri karena menyadiri kemampuan dirinya tak setara dengan nilai yang ia capai?